Saat ini di televisi kita sedang gencar-gencarnya promosi imunisasi anak yang diadakan bulan maret ini! Nah kabar buruknya beredar sebuah gambar kalau di kemasan produk vaksin polio anak ada tulisan BABI! bagaimana sebenarnya?
PIN (Pekan Imunisai Nasional) Polio akan dikerjakan serentak selama sepekan yakni dari tanggal 8 sampai 15 Maret 2016 mendatang. Imunisasi polio ini bisa diperoleh di Posyandu, Poskesdes, Puskesmas, Puskesmas pembantu, Rumah Sakit, klinik swasta, pos PIN dan sarana pelayanan kesehatan yang lain.
Tetapi, usaha pencegahan polio itu sudah membuat sebagian orang tua merasa bimbang karena status kehalalan vaksin polio yang akan diberikan pada anak. Hal itu terjadi setelah beredarnya gambar kemasan vaksin yang bertuliskan babi. Vaksin bermerek IMOVAX POLIO yang di produksi oleh perusahaan Prancis serta beredar di Indonesia itu berisi keterangan proses produksinya yang bersinggungan dengan bahan bersumber babi.
UPDATE!! MUI memfatwakan kalau vaksin yang prosesnya bersinggungan dengan babi hukum aslinya yaitu haram, tetapi mereka tetap membolehkan vaksinasi karena pertimbangan darurat
Vaksinasi polio bukan sekedar dilakukan di Indonesia, tetapi juga di beberapa negara besar didunia. Serta beberapa besar vaksin yang didapatkan pada proses produksinya diduga masihlah bersinggungan dengan produk berbahan babi. Di negara-negara Eropa, Amerika, Australia, Jepang, Israel, vaksinasi ini jadi program resmi pemerintah negara-negara itu. Di Inggris, anak yang tidak divaksinasi kesulitan didaftarkan di sekolah-sekolah resmi.
Biasanya karena pimpinan sekolah tidak ingin dituntut oleh orangtua murid bila nantinya anak yang tidak divaksin itu menularkan penyakit-penyakit menular pada anak mereka.
Lalu bagaimana dengan proses vaksinasi polio di Indonesia yang notabene penduduknya sebagian besar muslim, apakah akan menggunakan vaksin yang diragukan kehalalannya? Wajar bila banyak orangtua yang merasa ragu, adakah vaksin polio yang 100% halal?
Hal ini pastinya harus menjadi perhatian serius dari pemerintah serta Majlis Ulama Indonesia untuk meyakinkan kehalalan vaksin yang bakal diberikan pada anak-anak Indonesia supaya tak ada keraguan serta kecemasan di kelompok orangtua. Mari berbagi informasi
Pertanyaan yang lain, apakah anak dahulu kala ada diberikan vaksin polio? apakah kesehatan dahulu kala lebih buruk dari saat ini? sebarkanlah! [sumber]