Beberapa ribu demonstran anti pemerintah jalan berbaris di ibukota Malaysia, Kuala Lumpur, menuntut pengunduran diri Perdana Menteri (PM) Najib Razak mundur. PM Najib disangka ikut serta dalam skandal korupsi multi miliar dolar.
Dibalut pakaian berwarna kuning serta dipengaruhi oleh penangkapan aktivis dan pemimpin oposisi cuma sebagian jam sebelumnya demonstrasi, beberapa demonstran berbaris dari beragam tempat menuju jantung Kuala Lumpur di dalam keamanan yang ketat. Tindakan demonstrasi terlihat meriah dengan drum serta vuvuzela berbarengan dengan orasi, lagu serta nyanyian oleh massa demonstran yang menyerukan pemerintah Malaysia yang bersih seperti diambil dari Reuters, Sabtu (19/11/2016).
" Kami tak ada disini untuk meruntuhkan negara ini. Kami menyukai negeri ini! Kami disini bukanlah untuk meruntuhkan pemerintah, kami disini untuk menguatkannya, " kata wakil ketua demonstrasi Bersih, Shahrul Aman Shaari, di hadapan massa demonstran.
" Negara kita tengah ditata oleh badut serta penjahat. Jadi saya disini untuk protes Perdana Menteri kami, " kata artis Fahmi Reza, yang turut dalam demonstran sambil memegang poster badut wajahnya Najib.
Dalam pidato yang diupload di website-nya, pada Jumat tempo hari, Najib menyampaikan beberapa pengunjuk rasa yaitu " alat grup oposisi ".
" Gerakan mereka yaitu bohong. Terang kalau memprotes jalanan ini sesungguhnya oposisi menyamar sebagai LSM berdiri sendiri yang bekerja untuk menggeser kedudukan pemerintah yang dipilih dengan cara demokratis, " kata Najib, yang tengah ada di Peru untuk menghadiri pertemuan puncak Hubungan kerja Ekonomi Asia-Pasifik (APEC).