Mengharukan ..!! Kasian sekali Lima Tahun keluarga miskin ini,Hanya Makan Daun-daunan ,, bantu share ya agar dapat di perhatikan oleh pemerintah ..
Mengharukan ..!! Kasian sekali Lima Tahun keluarga miskin ini,Hanya Makan Daun-daunan ,, bantu share ya agar dapat di perhatikan oleh pemerintah ..




pasangan suami-istri warga Dusun 
I Desa Lubuk Sini, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, ini tampak duduk termenung di gubuk tempat tinggalnya yang tampak reot. 

Lima Tahun Keluarga Miskin Ini Hanya Makan Daun-daunan Bantu Berbagi Agar Dapet Perhatian Pemerintah Setempat 
Dipikirannya seolah tersirat bagaimana agar dapat hidup layak berbarengan tiga anaknya seperti warga yang lain. Harapan Haristan dan Kismiati yaitu hal yang manusiawi. Sebab, hingga saat ini mereka hidup penuh kesusahan. Bahkan untuk bertahan hidup, pasutri berbarengan tiga anaknya itu hanya konsumsi daun singkong dan kangkung sejak mulai bertahun-tahun lantas. 

" Bila tidak ada duit untuk beli beras, terpaksa 
makan daun singkong dan terkadang kangkung yang diambil dari rawa-rawa saja. Itu kami makan tidak ada nasi, " kata Haristan, saat dijumpai Okezone di kediamannya. 

Perasaan Haristan makin tersayat lihat istri dan ketiga anaknya juga harus tinggal di gubuk reot yang setiap saat mungkin roboh diterjang angin hingga mengancam keselamatan keluarganya. Sebab, papan yang jadikan dinding tempat tinggal memiliki ukuran sekira 5 x 5 meter itu sudah rapuh. Bahkan, atap rumah dari seng yang dihuni keluarga ini banyak telah berkarat dan bocor. Hingga bila hujan turun, mereka tidak bisa tidur dengan nyenyak dan selalu merasa kuatir. " Bahan tempat tinggal saya ini diambil dari bekas pondok saat saya berkebun dulu. Menginginkan beli bahan bangunan yang baru saya tidak ada uang. 

Jangankan ingin beli barang bangunan, makan sehari-hari saja saya berbarengan istri dan tiga anak saya saja susah sekali, " ungkap Haristan dengan suara sedih. Ia bercerita, sebelumnya bermukim di Dusun I Desa Lubuk Sini, dirinya menempati areal perkebunan di Desa Lubuk Sini. Namun setelah beberapa lama berdiam di kebun, dirinya tergusur oleh satu di antara perusahaan pertambangan di Kabupaten Bengkulu Tengah. " Saya dulu tidak tinggal di sini, tetapi di kebun. 

Waktu tinggal di kebun juga kami masihlah kerap makan pucuk ubi karena tidak ada duit untuk beli beras, " ungkap Haristan. okezone. com 

Bantu Sharing Supaya Bisa Perhatian Pemerintah Setempat. .