Hal sejenis itu juga yang dihadapi oleh seseorang netter dengan nama Enja. Ia menceritakan bila sekian waktu silam Enja memperoleh berita bila istrinya hamil di usia pernikahan yang baru saja meraih 2 mingguan, namun dokter katakan istrinya sudah hamil 1 bln.. Tentu berita ini bikin Enja menduga hal yang beberapa macam dengan istrinya. Nah baiknya jangan sampai memikirkan bila istri selingkuh terlebih dulu nikah atau lakukan hal negatif yang lain sebelumnya menikah.
Sebab nyatanya usia kehamilan, lanjut Enja, tidaklah ditetapkan dari tanggal terjadinya pembuahan sp3rma serta ovum sesasat setelah b3rhubung4n badan namun dihitung berdasarkan pada hari pertama haid paling akhir (HPHT). Enja mencontohkan dengan pengalamannya istrinya,
HPHT Istri saya : 17 Februari 2015
Kami Menikah Tanggal : 8 Maret 2015
Check Ke Dokter : 22 Maret 2015
Perhitungan Usia Kehamilan Yang SALAH : 8 Maret 2015 - 22 Maret 2015 = 14 Hari/2 Minggu Perhitungan Usia Kehamilan Yang BENAR : 17 Februari 2015 - 22 Maret 2015 = 1 Bln. 5 Hari
" Mengenai perkiraan melahirkan istri saya ditetapkan dengan rumus Neagele (rumus yang mengkalkulasi MingguKe-40 Dari HPHT) : (Hari+7) – (Bulan-3) – (Tahun+1) Walau demikian lantaran bln. waktu istri saya alami HPHT itu kurang dari 3 (Maret), jadi saya memakai rumus (Hari+7) – (Bln. +9) – (Th.), " tutur Enja. Dengan
perhitungan itu, Hari Perkiraan Lahir (HPL) istri yakni : 24-11-2015 atau 40 Minggu usia kehamilan. bisa diperhatikan meskipun selisih tanggal itu dengan hari pernikahan 8 Bln. 2 Minggu 2 Hari tetapi lewat cara perhitungan HPHT sudah masuk minggu ke-40 atau 9 bln. 10 hari.
Lantas bagaimana langkahnya mengkalkulasi usia janin dari HPHT? Nah terkecuali usia kehamilan, nyatanya ada arti 'usia janin' yang dimaksud perkiraan usia janin saat pembuahan berjalan. Perhitungan ini tidak sering orang ketahui. Sampai lumrah saja kerap berlangsung kesalahpahaman.
Usia Janin dihitung dengan rumus : " USIA KEHAMILAN DIKURANGI 2 MINGGU ". Jadi sebenernya bila seseorang melahirkan di usia kehamilan 40 minggu itu sama saja dengan usia janin 38 minggu.
Lantas mengapa usia janin dihitung dengan kurangi usia kehamilan dengan 2 minggu? Beberapa pakar mengemukakan bila ovum keluar dari ovarium diperkirakan pada hari ke-14 atau 2 minggu setelah mens terakhir. Jadi itu pemicunya usia janin diperkirakan dengan kurangi usia kehamilan dengan 2 minggu.
" Untuk yang pernah hamil tentu tau perhitungan ini serta berasumsi info ini umum saja, tetapi buat saya yang baru nikah serta rasakan istri hamil 1 bln., yakni info yang begitu menarik lantaran selanjutnya saya ketahui perhitungan usia kehamilan sesungguhnya tidaklah dihitung berdasarkan pada pertama kalinya sp3rma serta ovum bersua namun HPHT. Cuma persoalan yang lain tetep nampak waktu satu persatu rekan-rekan yang belum menikah ajukan pertanyaan usia kehamilan istri saya. Ekspresi mereka juga kaget seperti saya lantaran usia kehamilan melebihi usia pernikahan, namun waktu saya terangkan mereka juga selanjutnya tahu, ya tetapi tetep lelah lantaran yang nanya bukan sekedar 1 tetapi banyak jadi mesti sabar jelasinnya, " pungkas Enja dalam tulisannya sebagai Hot Tread di jejaring kaskus pada Minggu, (7/11).
Mudah-mudahan info diatas berguna untuk semua pasangan terutama yang baru menikah agar tidak berlangsung salahfaham pada pasangan serta berprasangka yang beberapa tak pada pasangan anda....