TIDAK SEMUA SURGA DI BAWAH TELAPAK KAKI IBU !!! HANYA KARNA MINTA AYAM GORENG IBU TEGA.....((( LIHAT KETERANGAN DI BAWAH INI ))) TOLONG BANTU SHARE YA ?
TIDAK SEMUA SURGA DI BAWAH TELAPAK KAKI IBU !!! HANYA KARNA MINTA AYAM GORENG IBU TEGA.....((( LIHAT KETERANGAN DI BAWAH INI ))) TOLONG BANTU SHARE YA ?


Cuma Lantaran Minta Makan Ayam Goreng Ibu Tega Bacok Anak Kandung Sampai Tewas. | Berita Paling baru

makanan. Peristiwa memilukan itu berlangsung pada Senin, 19/09/2016, dirumah keluarga tersebut di Desa Tanjung
Muning, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.
Ibu sekalian pelaku dalam momen ini bernama Jumira, 36 th., sedang anaknya yang sudah tewas
Bernama Dilla, 7 th.. Pada awalnya, sekira jam 17. 00 WIB, Dilla pulang dari main serta memohon makan
pada ibunya. Sang ibu lalu mengambilkan anaknya itu sepiring nasi dengan lauk tumis kangkung dan
tahu.
Rupanya Dilla tak sukai dengan lauk yang dimasak oleh ibunya itu, lalu dia makan sambil
menghentak­hentakan kakinya ke lantai tempat tinggal dan berkata ingin makan dengan Ayam Goreng, bila tidak
ada ayam dia tidak ingin makan " biar saja saya mati kelaparan " tutur dilla.
Tak tahu kerasukan setan apa, Jumira naik pitam mendengar pengucapan anaknya itu. Bahkan juga Jumira menantang
anaknya, apabila memanglah tidak ingin makan mati saja anda kata Jumira pada anaknya. “Sini bila memang
nak mati, saya bacok, ” Jawab Jumira sesudah mendengar keluhan Dilla.
Ancaman Jumira nyatanya tak main­main, dipenuhi dengan perasaan geram terhadap
anaknya, Jumira mengambil parang di dapur lantas dengan sadis membacokkan parang itu ke bagian
Kepala serta perut Dilla, sejumlah empat kali. Dilla yang terima serangan ibu kandungnya akhirnya
tersungkur jatuh serta tewas ditempat.
Merasakan kegaduhan dirumah Jumira, beberapa tetangga lalu berdatangan ke tempat tinggal itu lalu
menemukan Dilla telah tewas berlumuran darah di tangan ibu kandungnya. Warga lalu melaporkan
peristiwa itu ke polisi, tak lama kemudian lalu, petugas polisi dari Polsek Gunung Megang
datang mengamankan Jumira beserta parang yang digunakan untuk membunuh anaknya.
Pada petugas, Jumira menyampaikan kalau anaknya itu tak dapat terima fakta bahwa keluarga
mereka yaitu keluarga miskin yg tidak dapat memberi makanan enak sehari-hari. “Dia mungkin saja ingin
makan­makanan seperti KFC, tetapi ingin bagaimana kami ini orang sulit. Namun mungkin saja dia tak bisa
terima fakta itu” kata Jumira.
Jumira juga menceritakan kalau Dilla telah umum apabila geram atau jengkel senantiasa makan sembari menghentakhentakan
kakinya ke lantai sampai bikin Jumira geram. “Dia makan sembari geram serta menghentakhentakan
kakinya ke lantai tempat tinggal serta itu telah kerap dia kerjakan di depan saya. ” katanya.